Salah satu faktor yang berpengaruh penting dalam mengendarai mobil yang aman dan nyaman adalah kondisi ban. Ban yang dalam kondisi sempurna membuat pengemudi atau supir menjadi lebih percaya diri, selain itu penumpang pun bakal merasa santai di perjalanan (bila tidak macet).
Ada beberapa kondisi ban yang mungkin perlu Anda ketahui supaya kita menjadi tahu bagaimana dan apa yang harus dilakukan terhadap realitas ban mobil kita, Berikut ini saya memotret satu brosur yang dipajang di dinding salah satu bengkel. Brosur ini sangat penting bagi saya untuk diposting di sini agar mudah bagi saya untuk meninjau lagi bila saya membutuhkan informasi mengenai ban mobil. Selain itu juga menjaga bila brosur yang dipajang di bengkel tersebut suatu saat rusak dan tidak dipajang lagi, saya masih memiliki fotonya yang akan bermanfaat untuk waktu yang lama bila dituliskan disini.
Brosur ini ditulis dalam bahasa Inggris, yang berjudul 8 Golden Rules for A Safer Ride. Brosur ini dikeluarkan oleh produsen ban Michelin, dan saya akan membantu menerjemahkannya dalam bentuk terjemahan bebas sesuai kemampuan bahasa Inggris saya. Beberapa istilah dan subheader akan saya biarkan dalam bahasa Inggris supaya menjaga seminimal mungkin terjadinya misinterpretasi.
8 Golden Rules for A Safer Ride
1. Fitment Size
Hanya gunakan ukuran dan rating ban (berkaitan dengan kecepatan dan beban/muatan yang dapat ditanggung ban) yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan atau ukuran lain diperbolehkan asalkan ekivalen. Hindari mencampur ban dengan merk atau pola yang berbeda pada as roda/gandar yang sama. Perbedaan kedalaman telapak ban pada as roda yang sama tidak boleh lebih dari 3mm.
2. Tekanan Yang Direkomendasikan
Selalu memompa ban pada tekanan yang pas. Gelembung ban yang tidak pas dapat menyebabkan kehilangan presisi penyetiran yang dapat menyebabkan mobil Anda menjadi tidak stabil. Tekanan ban yang direkomendasikan biasanya dapat dilihat pada plakat di glove box, pilar pintu pengemudi, tutup bensin atau pada buku manual. Periksa tekanan bila ban dalam kondisi dingin (sebelum mobil dijalankan, misalnya pagi hari) setidaknya sebulan sekali.
3. Ban Kurang Angin (Under Inflation)
Ban yang kurang angin mengurangi kontak ban terhadap permukaan jalan yang artinya kurangnya cengkraman ban terhadap permukaan jalan. Hal ini juga menyebabkan pembelokan yang berlebihan yang menimbulkan panas dan menyebabkan keausan yang cepat dan irregular. Konsumsi bensin atau bahan bakar juga dapat meningkat panas internal ban yang berlebihan dapat melemahkan casing.
4. Ban Terlalu Penuh Angin (Over Inflation)
Angin yang terlalu penuh pada ban mengurangi kontak terhadap permukaan jalan yang artinya juga kurangnya cengkraman ban terhadap permukaan jalan. Hal ini juga menyebabkan ban berjalan dalam kondisi lebih keras yang membuat saat dikendarai mobil terasa lebih kasar/keras dan ban menjadi lebih mudah rusak terkena benturan-benturan pada permukaan jalan. Keausan ban menjadi lebih cepat dan irregular.
5. Rotasi Ban
Rotasi diperlukan dikarenakan perbedaan karakteristik keausan pada tiap posisi ban pada mobil. Lakukan rotasi ban setiap 7.000 km hingga 10.000 km agar memperoleh keausan yang seragam dan memaksimalkan umur ban.
6. Wheel Balancing
Wheel Balancing membantu mendistribusikan beban secara merata, mengurangi getaran dan membantu mencegah keausan prematur pada ban, suspensi dan komponen-komponen steering.
7. Keselarasan Roda (Wheel Allignment )
Memastikan bahwa semua roda-roda berada dalam kondisi correctly aligned sesuai rekomendasi pabrikan mobil akan memberikan keausan ban yang reguler dan dinamika kendaraan yang stabil. Toe-in yang berlebihan (lihat foto) akan menyebabkan keausan pada punggung luar ban
8. Perbaikan Roda Yang Tepat
Perbaikan roda yang tepat harus mengikutsertakan inspeksi dari struktur internal ban untuk menentukan tingkat kemungkinannya dapat diperbaiki. Hal ini untuk memastikan kualitas perbaikan, kehandalan dan keamanannya.
Demikian 8 Golden Rules for A Safer Ride yang dibuat oleh produsen ban Michelin. Golden Rules itu dapat menjadi bahan masukan bagi kita dalam mengetahui kondisi ban sehingga dapat mengambil keputusan atas kondisi ban dan juga dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri saat berkendara.
No comments:
Post a Comment