A. Spesifikasi
Warna sepeda yang saya review adalah warna biru Navy yang ada beberapa lokasi yang berwarna orange. Berikut tampilan sepedanya:
Sepeda Gunung (Mountain Bike/MTB) merk Polygon Xtrada-6 thn 2019 |
Berikut tampilan rear deurailler-nya (pemindah gigi belakang:
Untuk sepeda ini, dia menggunakan stang dan sadel merk Entity. Sedangkan sistem pengereman dan oper giginya (shifter) menggunakan merk Shimano Deore. Sepeda yang saya review menggunakan 2 gigi percepatan di depan dan 10 gigi bercepatan di belakang (2x10). Ukuran rodanya adalah 27,5 inci bermerk WTB Trail Boss.
Ban uk. 27,5 nyaman digunakan. |
B. Review Pemakaian
Selama pemakaian, sepeda ini sangat nyaman digunakan. Sepedanya ringan, sistem pengoperan giginya sangat mudah sekali digunakan, cukup sedikit tekan pada knop pengubah gigi, rantai langsung bergerak dan berpindah ke roda gigi yang diinginkan. Sistem pengeremannya sudah menggunakan minyak hidrolik, sehingga ketika di rem sangat pakem. Beberapa kali saya menekan rem tidak terlalu kencang, efek pengereman langsung terasa. Apabila saya tekan agak kencang, roda sepeda langsung berhenti berputar. Sehingga pada saat ada turunan tajam, roda sepeda seperti terseret (tidak berputar) karena roda sebenarnya sudah terhenti.
Dengan sistem gigi percepatan 2x20, maka tidak ada tanjakan curam yang tidak bisa dilalui. Dengan posisi gigi yang paling rendah, pesepeda akan terus dapat mengayuhkan sepedanya tidak terhenti karena berat. Memang kecepatannya menjadi sangat rendah. Sepeda yang ringan juga membuat pesepeda tidak terbebani. Bahkan saat menanjak, roda depan dapat dengan sangat enteng terangkat. Berat sepeda sendiri adalah hanya 13,3 kg saja.
Shock Absorber Suntour |
Seperti halnya mountain bike/mtb (sepeda gunung) lain, maka salah satu yang dirasakan kurang adalah pada saat di jalanan aspal yang tidak berbatu. Secara peruntukannya, sepeda gunung bukan untuk meraih kecepatan, tapi untuk melibas jalan tanah atau berbatu yang tidak rata, oleh karena itu bannya menggunakan ban yang relatif lebar dan gripnya tebal. Ini menyebabkan gesekan dengan jalan lebih banyak sehingga sepeda relatif tidak bisa melaju cepat. Kemudian yang agak terasa kurang pas menurut saya, lebar setang (handelbar) yang terasa agak lebar. Xtrada 6 menggunakan handlebar dengan panjang 760 cm. Jika agak pendek sedikit, mungkin lebih pas buat saya yang tingginya 173 cm. Saya sudah memakainya untuk bermain ke pebukitan dan tanah merah, sangat nyaman.
Untuk warnanya yang biru Navy-orange, saya cukup menyukainya.
Perbedaannya dengan Polygon Xtrada 2018 adalah yang 2018 ada yang menggunakan sistem percepatan 3x10 (roda gigi depan ada 3). Selainnya secara umum sama.
C. Harga beli
Harga beli resmi yang dipasang di toko Rodalink atau di web site Polygon adalah Rp. 6.800.000,-. Namun saya sarankan anda berburu dulu saja yang bekas di website yang menjual barang-barang bekas seperti OLX. Harga bekas bisa berkisar 4,9-5,6 juta, dengan kualitas yang hampir sama dengan yang baru.
Beberapa orang membeli sepeda hanya karena lagi trend, yang sebenarnya mereka tidak memiliki minat yang tinggi untuk rutin bersepeda. Ada juga yang karena dapat hadiah dari perlombaan. Sepeda-sepeda seperti ini, kualitasnya sama saja dengan yang baru. Mereka yang seperti ini, tidak berapa lama akan menjual sepedanya. Biasanya dalam 1-2 tahun. Ada juga yang hanya 1 bulan sudah dijual kembali.
Beberapa orang membeli sepeda hanya karena lagi trend, yang sebenarnya mereka tidak memiliki minat yang tinggi untuk rutin bersepeda. Ada juga yang karena dapat hadiah dari perlombaan. Sepeda-sepeda seperti ini, kualitasnya sama saja dengan yang baru. Mereka yang seperti ini, tidak berapa lama akan menjual sepedanya. Biasanya dalam 1-2 tahun. Ada juga yang hanya 1 bulan sudah dijual kembali.
(fay/fay)
No comments:
Post a Comment