Kulit yang dibuat menjadi tas, sepatu, jaket dan lain-lainnya adalah salah satu bahan yang diminati banyak orang. Bahan kulit ini banyak dipilih karena enak dikenakan, tahan lama, dan memiliki daya tarik yang bagus bagi yang melihatnya. Namun tas, jaket dan aksesori lainnya ini perlu perawatan yang benar agar tidak cepat rusak. Bahan yang terbuat dari kulit dapat bertahan lama bahkan seumur hidup jika tidak terbakar api.
Walaupun tahan lama, tentu saja dalam jangka waktu yang lama bakal ada perbedaan bentuk dan warna antara yang tidak dirawat dengan yang dirawat. Bahan tas atau jaket misalnya, bila terawat warnanya tidak akan berubah, sedang yang tidak terawat warnanya akan pudar atau ada bercak-bercak. Apa saja tips untuk merawat aksesori yang terbuat dari bahan kulit?
1. Karena kulit awalnya adalah bahan organik yang diambil dari bagian tubuh hewan, maka dia memiliki pori-pori yang cukup besar untuk dapat menyebabkan tinta menyerap ke dalamnya. Oleh karena itu, hindari semua aksesori kulit dari noda tinta.
2. Anda pernah melihat aksesori kulit berjamur atau ada bercak-bercak? Itu disebabkan aksesori tersebut pernah terkena air. Adanya air yang menyebabkan kulit menjadi lembab dan akan mengundang jamur yang ujungnya menyebakan aksesori anda terlihat ada bercak-bercak atau flek.
3. Bagaimana caranya apabila tas kulit Anda terlanjur terkena air? Saat ini banyak lotion khusus yang ditujukan untuk perawatan kulit. Lotion ini dapat Anda peroleh dengan mudah di pasar-pasar modern atau supermarket.
- Penggunaannya cukup diolesi dengan lotion tersebut, lalu disapu dengan lap. Setelah itu didiamkan kurang lebih selama 15 menit agar kering, namun jangan dibawah matahari. Cukup di ruangan sejuk dan ada aliran udara bersih. Setelah itu, tas bila tidak akan digunakan saat itu langsung dibungkus plastik kembali.
- Bila Anda ingin mengerti teknik detilnya, manfaatkan kesempatan saat pertama kali membeli tas atau jaket kulit untuk bertanya kepada pramuniaganya bagaimana cara merawat kulit yang benar. Pemilik toko pasti telah mengajarkannya kepada para pramuniaga tersebut untuk merawat semua barang dagangannya.
4. Saat penyimpanan, perhatikan tempat penyimpanannya. Bila anda menggunakan plastik yang kedap alias tidak berpori, Anda harus berhati-hati karena tempat yang tidak berpori bisa menjadi tempat yang sempurna bagi munculnya jamur dan bakteri yang dapat merusak tas Anda. Pemilik toko kulit yang benar, biasanya mereka akan menempatkan aksesori yang berbahan kulit pada wadah atau plastik yang sudah disertai gel antijamur.
5. Tas kulit dapat rusak karena penggunaan, misalnya risletingnya macet. Kalau hal ini yang terjadi, ada toko tempat Anda membeli yang mau menerima jasa perbaikan. Coba saja tanyakan dulu kepada toko dimana membeli, apakah menerima jasa perbaikan. Pengalaman saya, toko dimana saya pernah membeli aksesori berbahan kulit mau menerima jasa perbaikan tersebut. Nah bagaimana kalau sobek? hmm.. sepertinya Anda harus merelakannya, karena jelas tidak mungkin ditambal. Kemungkinan harus dibuka seluruh kulitnya dan diganti. Namun ini pastinya harganya tidak akan berbeda dengan membeli tas baru.