Hari Sabtu lalu, kembali saya melakukan perpanjangan SIM motor (SIM C). Berikut ini saya tuliskan lagi proses yang terjadi di Polres Kota Bogor tempat saya melakukan perpanjangan SIM C. Ada beberpa beberapa perubahan yang saya alami saat perpanjangan SIM kali di tahun 2015 ini.
Tulisan ini melengkapi koleksi tulisan/artikel saya terdahulu tentang perpanjangan SIM, yaitu:
Prosesnya dilakukan hari Sabtu. Saya sampai di Polres Kota Bogor pukul 7.30 pagi, ternyata disana ada petugas yang memberitahukan bahwa Perpanjangan SIM baru buka pukul 9 pagi. Saya juga mendapat info kalau untuk mengurus perpanjangan SIM harus cek kesehatan dulu. Berbeda dengan tahun 2012, dimana saat itu pertama-tama kita datang dulu ke bagian pelayanan dengan menunjukkan KTP dan SIM, baru diminta cek kesehatan.
Setelah dipelajari, ternyata cek kesehatan ini sebenarnya dari dulu tidak satu kesatuan proses dengan perpanjangan SIM di Gedung Polres Kota Bogor. Cek kesehatan ini memang dipersyaratkan, tapi tidak dilaksanakan oleh Kepolisian. Oleh karena itu kita dipersilahkan cek kesehatan sendiri. Namun bila yang belum memiliki surat keterangan kesehatan, sudah ada solusinya yaitu di samping kantor Polres Bogor ada praktek dokter yang buka praktek khusus untuk cek kesehatan dalam rangka pengurusan SIM.
Jadi saya keluar Polres sebentar, menuju jalan kecil di samping Polres, kurang lebih 50m letaknya praktek dokter tersebut dari jalan raya. Prakteknya buka dari hari Senin hingga Sabtu pukul 8 pagi – 11 pagi. Untuk hari Jumat buka hingga pukul 10 pagi. Di sini, saya diperiksa tensi/tekanan darah, tes warna, mengukur berat badan dan tinggi badan. Biaya yang saya keluarkan Rp. 20 ribu tanpa kuitansi. Kemudian di tempat praktek itu, saya lalu diminta ke meja satunya untuk membayar asuransi Kecelakaan Kendaraan Bermotor yang berlaku 5 tahun. Asuransi ini sepertinya tidak wajib, tapi tetap saya bayar saja. Proses cek kesehatan ini berjalan cepat, mungkin sekitar 5-10 menit. Justru lebih lama waktu untuk menunggu dan mengantrinya.
Selesai cek kesehatan, kemudian saya kembali ke Gedung Polres Kota Bogor pukul 8.30. Berbeda dengan tahun 2012, maka sekarang kita diharuskan membayar dulu di loket BRI yang ada di Gedung Polres. Untuk Perpanjangan SIM C, besarnya Rp. 75 ribu. Disini kita mendapatkan kuitansi dan Map Biru khusus berlogo Polri. Kita juga diminta SIM asli untuk disatukan dengan kuitansi pembayaran, fotocopy KTP dan fotocopy SIM.
Setelah selesai bayar, baru menuju Loket Pendaftaran yang buka pukul 9 untuk mengisi buku pendaftaran. Setelah itu menyerahkan Map Biru khusus tadi ke Loket 1. Disini kita menunggu dipanggil untuk mendapatkan formulir isian perpanjangan SIM.
Setelah mendapatkan formulir isian, kita dapat mengisinya di sebuah area khusus untuk menulis formulir. Pada dinding ruangan area ini telah ada panduan cara mengisi formulir perpanjangan atau Pembutan SIM Baru yang lengkap, sehingga tidak kebingungan. Bagus sekali.
Selesai mengisi, kita menyerahkan formulir ke Loket 3 dan menunggu dipanggil untuk mendapatkan nomor antrian foto. Setelah mendapatkan nomor antrian foto, beranjaklah ke dekat ruangan foto untuk menunggu dipanggil lagi oleh petugas di ruang foto. Disini kita menunggu kurang lebih 1 jam.
Selesai di foto silahkan bergegas ke loket 4, dimana nantinya kita akan dipanggil untuk menerima SIM yang telah jadi. Setelah dipanggil dan mengisi buku tanda terima, kita akan menerima SIM. Maka selesailah urusan perpanjangan SIM kita. Total waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 1,5 jam. Cukup cepat dan masih sama dengan tahun 2012 lalu.
(fay/fay)
BACA JUGA:
- Penyebab Tarikan Gas Mobil Tersendat-sendat
- 5 Spesifikasi Utama Yang Perlu Dilihat Sebelum Beli HP Android
- Filter Udara Mobil: Ganti atau Bersihkan Saja?
- Jalan-jalan dan Harga Tiket Masuk Terbaru The Jungle Mei 2015
No comments:
Post a Comment