Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang milik maskapai domestik, tentunya sangat sering melakukan pemesanan tiket. Nah, khusus bagi Anda yang memprioritaskan penggunaan anggaran sekecil mungkin dalam melakukan perjalanan, salah satu trik dalam menerapkannya adalah pada pembelian tiket pesawat.
Jadi, saya termasuk orang yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang + anggaran juga terbatas. Sebelumnya saya pasrah dengan harga tiket yang tertera pada layar website maskapai tersebut. Usaha yang saya lakukan untuk menekan harga tiket adalah dengan melihat alamat website semua maskapai dan lalu cari yang terendah..that's it.
Namun kini saya mengetahui bahwa maskapai menerapkan harga yang berbeda-beda untuk satu tujuan penerbangan dan mereka menggunakan pola tertentu..ini memang strategi pemasaran mereka.
Pola-pola yang saya lihat adalah:
1. Bila kita memesan tiket sedini mungkin, sekitar 1 bulan sebelum keberangkatan, umumnya harganya akan relatif lebih murah. Harga ini akan meningkat seiring makin dekatnya waktu keberangkatan. Namun tahukah Anda, harga yang meningkat ini akan turun kembali sekitar 2-3 hari sebelum waktu keberangkatan.. malah dapat mencapai harga terendahnya (biasa disebut harga promo) lho.. Hal ini pernah saya alami sendiri dimana harganya bisa lebih murah 30-50 persennya.
Tips saya:
tahan ketidaksabaran Anda dikarenakan takut tiket pesawat habis terjual. Memang sih deg-degan apalagi bila Anda sudah menjadwalkan semuanya atau ada kepentingan mendesak. Sepanjang Anda akan bepergian kira-kira seminggu sebelum keberangkatan, cobalah sekali-sekali melakukan tips ini (beli tiket 2-3 hari sebelum hari keberangkatan). Disini pihak maskapai memang memanfaatkan taktik psikologis kecemasan penumpang.
2. Tahukah Anda bahwa ada jam-jam tertentu bahwa harga sedang tinggi, ada jam-jam tertentu harga sedang rendah-rendahnya.. jadi seperti harga saham saja. Nah..harga terendah biasanya (biasanya lho ya..jangan dijadikan satu hal yang pasti) adalah sekitar pukul 11 hingga pukul 1 malam, lalu pagi-pagi sekitar pukul 6. Harga akan kembali naik setelah itu karena maskapai memanfaatkan kebiasaan orang yang melakukan pengecekan pada jam-jam kerja. Pada pukul 7-9 malam pun biasanya harga belum turun pada harga terendahnya.
Tips saya: panteng terus pada jam-jam tersebut di semua maskapai. memang sih sedikit ribet..tapi penghematannya bisa pantas juga. Apalagi kalau Anda bepergian sekeluarga.
3. Namun, semua di atas tergantung trayek Anda, apakah termasuk trayek padat atau longgar. Misalnya pada menjelang lebaran/mudik, maka jurusan Jakarta ke Medan akan sangat padat, nah disini biasanya harga tidak akan pernah rendah. Kalau begini..ya sudah beli saja daripada kehabisan tiket. Namun bagi Anda yang tujuan Medan-Jakarta kondisi lebaran tersebut tidak berpengaruh, karena Anda istilahnya "melawan arus". Jadi kalau "melawan arus", boleh mencoba tips no.1 dan 2 di atas. Demikian juga pada kondisi Natal dan Gong Xi Fa Chai, trayek "melawan arus" biasanya tetap ada harga promonya.
Selamat berhemat..
(fay/fay)
(fay/fay)
No comments:
Post a Comment