Nov 19, 2011

CACAR AIR PADA IBU MENYUSUI (TAMBAHAN)

Melanjutkan artikel saya terdahulu, ada seorang ibu (sebut saja Ibu Ani)  yang menelepon langsung kepada saya untuk bertanya tentang pengalaman saya saat istri terkena cacar selagi menyusui. Dari beberapa pertanyaan yang disampaikan, ternyata saya menangkap ada beberapa hal yang belum saya tulis di artikel saya tersebut, yaitu:


Pertama, pada saat kami berkonsultasi saat istri terkena cacar dahulu, kami berkonsultasi kepada dokter internist (penyakit dalam) bukan kepada dokter anak. Mengapa? karena yang ada di pikiran kami yang sakit adalah sang ibu, bukan si anak. Sedangkan bu Ani berkonsultasi ke dokter anak karena beliau berpikir dampaknya pada anak. Disini saya menangkap ternyata ada dua pandangan ketika si ibu sakit cacar saat menyusui, yaitu yang pertama konsultasi ke dokter anak dan yang kedua konsultasi ke dokter internist.

Kedua, apakah kami diberi antibiotik juga oleh dokter internist? Ya, kami diberi antibiotik namun saat itu istri saya meminta agar tidak diberi antibiotik yang terlalu keras dengan tujuan jika memungkinkan istri saya tetap mau menyusui. Karena permintaan tersebut, kami diberi resep antibiotik yang membolehkan ibu tetap menyusui.







Demikian tambahan artikel saya yang pertama (CACAR AIR PADA IBU MENYUSUI). Informasi yang saya berikan ini semata-mata menceritakan pengalaman saya saja dan bukan mengarahkan pembaca untuk mengambil kesimpulan tentang obat yang harus digunakan atau dokter yang harus dipilih, karena saya tidak berkompeten untuk hal tersebut. Semua kembali terserah kepada pandangan dan penilaian Anda.

(fay/fay)








4 comments:

  1. Salam kenal, mas maaf apa setelah 3 minggu kondisi bayi mas tdk terkena virus ccr nya? Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal kembali bu Nadia.

      Ya, alhamdulillah anak saya saat itu tidak terkena cacar air. Banyak hal yang berpengaruh, salah satu yang saya perhatikan adalah saat itu anak saya dalam kondisi sehat/prima sehingga pada hari ke 5 istri saya berani kembalin menyusui anak saya.

      Delete
  2. Terima kasih, atas sharing nya. Semoga anda keluarga dilimpahkan banyak kebaikan.amin

    ReplyDelete