Makasar. Beberapa hari lalu saya berkesempatan mengunjungi kota Makassar yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Makasar merupakan ibukota provinsi ini. Dulunya bernama Ujung Pandang. Pandang artinya nenas, karena dulu di tempat ini banyak perkebunan nenas.
Seperti biasa, saya akan menceritakan pengalaman saya kemana saja jalan-jalan di kota ini.
Setibanya di bandara, karena saya belum pernah ke kota ini, saya sudah lebih dulu menanyakan ke kawan yang pernah ke sini transportasi dari Bandara ke kota Makassar. Ada dua kendaraan umum yang bisa dipakai: Damri dan Taksi. Saya memilih taxi karena ingin langsung ke hotel tujuan saya.
A. Transportasi Bandara - Kota Makassar
Untuk memilih taksi, di bandara kita harus menuju ke konter e-taxi. E-taxi ini berupa layar touch screen dimana di layar tersebut tertera nama taksi-taksi yang tersedia. Kita memilih salah satu perusahaan taksi yang ada dilayar tersebut, kemudian nanti akan keluar struknya. Struk ini kemudian harus ditunjukkan ke petugas (semacam administrator) taksi untuk di-scan dan nanti di arahkan ke taksi yang dimaksud.
Untuk ke kota Makassar, bila menggunakan taksi, kita akan melewati jalan tol. Ada dua jalan tol yang saya lewati, yang pertama biayan Rp. 7.500,- dan yang kedua Rp. 3.000,-. Untuk biaya taksi dari bandara ke kota Makassar, ternyata dibagi menjadi 3 zona: zona 1, 2, dan 3. Karena hotel saya di Zona 1 yang dekat dengan pantai Losari, saya dikenakan biaya Rp. 120.000,-.
Ini beberapa pemandangan yang saya abadikan di depan hotel saya menginap.
|
Pemandangan di Pantai Losari - Makassar 2015 | |
|
|
|
Pantai Losari saat Malam |
|
Masjid Terapung Amirul Mukminin |
B. Keramaian Kota Makassar
Kota Makassar menurut saya adalah kota yang ramai dan sibuk. Jika dibandingkan dengan kota lain yang pernah saya kunjungi, kota Makassar lebih ramai daripada kota Banda Aceh, namun lebih lengang dibanding kota Medan. Di sini sudah ada jalan tol yang menghubungkan kota Makassar - Bandara Sultan Hasanuddin, dan jalan tol Bandara-Pelabuhan.
Transportasi kota Makassar dapat menggunakan angkot dan taksi. Untuk taksi, disini juga masih ada taksi yang menggunakan argo kuda. Jadi silahkan pilih-pilih taksinya jika Anda ingin berhemat.
BACA JUGA:
Jalan-jalan ke kolam renang The Jungle Bogor
|
Patung di Taman Pantai Losari |
|
Salah satu sudut jalan di kota Makassar di pagi hari |
C. Wisata Kuliner
Jika ke kota ini, tentunya sempatkan untuk mencoba kulinernya. Beberapa kuliner yang saya coba adalah: coto Makassar yang terletak di Jalan Gagak, orang menyebutnya coto Gagak. Selain itu juga saya mencicipi Sop Konro yang terletak dekat Jalan Urip Sumoharjo namanya Sop Saudara. Dan terakhir saya merasakan Palu Bassa yang terletak di Jalan Serigala. Rasanya? semuanya lezat. Ketiganya ini sebenarnya adalah daging sapi, namun diramu dengan bentuk berbeda.
Katanya ada beberapa jenis makanan lain yang ada disana, misalnya kepiting kenari, ikan bakar, dan iga bakar. Namun saya tidak sempat mencobanya.
D. Pasir Putih Pulau Samalona
Ada beberapa pulau yang berada di dekat Makassar, salah satunya yang saya kunjungi adalah Samalona. Pulau ini memiliki pasir putih yang bagus sekali. Jarak antara kota Makassar dengan pulau ini mungkin hanya sekitar 5 km saja yang dapat ditempuh dengan kapal nelayan bermotor selama 20 menit. Untuk menggunakannya, kita bisa menyewanya dengan harga Rp 450-500 ribu. Kalau anda bisa nego, mungkin bisa dapat lebih murah.
Kapal ini akan menunggu kita selama kita bermain di p. Samalona. Di sini terdapat spot snorkling yang lumayan bagus dan nyaman termasuk bagi orang yang tidak bisa berenang. Life jacket yang digunakan akan menjaga Anda agar tetap terapung.
Peralatan snorkling untuk disewa ada di pulau ini. Begitu datang ke pulau ini, Anda akan langsung ditawari peralatan snorkling :D. Biaya sewanya 70 ribu s.d 100 ribu. Ini beberapa fotonya:
|
Menuju Pulau Samalona |
|
Air laut bening di Samalona |
|
Papan Nama yang konon adalah pemilik Pulau Samalona |
|
Foto bawah laut saat snorkling di P. Samalona |
|
Snorkling |
|
Bermain di pinggir pantai p. Samalona |
E. Hotel
Ada banyak sekali hotel di Makassar. Ya, ini menunjukkan memang Makassar selain kota bisnis juga kota wisata. Anda juga dapat mengeksplor hotel-hotel di sini karena jaraknya juga tidak terlalu jauh.
Saya sendiri menginap di tiga hotel berbeda selama di Makassar.
(fay/fay)
Baca Juga:
- Tips Beli Tiket Pesawat
- Memilih Jam Tangan
- Jalan-jalan ke Taman Safari Cisarua Indonesia
- Cacar Air Pada Ibu Menyusui
:)
ReplyDelete
ReplyDeleteSalam kenal dari Bali,
Kami menawarkan paket prewedding atau family photography (liburan di bali sambil photo prewedding atau family photo)
3 hari 2 malam hanya Rp. 5.000.000,-
Sudah termasuk :
• Menginap 3 hari 2 malam di Hotel atau bungalow di Bali (area Kuta, Seminyak, Sanur, Ubud) tergantung persediaan kamar pada hari pemesanan.
• Gratis penjemputan di Bandara Ngurah Rai ke hotel
• Biaya masuk ke lokasi pemotretan
• Makan siang atau makan malam “Halal Food” (sesuai dengan waktu pemotretan)
• free mineral water
• 2 atau 3 Photographer dan 1 assistant photographer
• Durasi pemotretan 8 – 10 Jam
• unlimited photo editing (fleksibel)
• Free slideshow
• Gratis 1 hari tour (durasi 10 H) mengunjungi objek wisata di bali
Silahkan hubungi kami di http://www.3daysphotography.com/
Instagram https://www.instagram.com/threedaysphotography/
Mobile : 081238128654
Pin : 524E0631